Daun

Hujan salju

fade

KONTAK SAYA

Email Twitter Facebook

TELUSURI

GALERI FOTO

Kategori Arsip Daftar Isi

MULAI DARI SINI

Pelayanan Portfolio Pembayaran

11 Mei 2012

Cerita Asal Mula Tanjung Siman


Cerita Asal Mula Tanjung Siman
…. Di Kecamatan Pengandonan,Kabupaten Ogan Komering Ulu.

Suatu Hari PUYANG TANJUNG SIMAN, pergi memancing disungai ogan, saat berangkat hari sudah melai senja, langit gelap dan angin mulai bertiup dengan kencang, Namun tidak menyurutkan langkahnya untuk mencoba puruntungan untuk pergi memancing
Singkat cerita Nasib baik berpihak padanya, takperlu waktu lama dia sudah memperoleh banyak ikan hasil tangkapan “hmm.. cukuplah ini amun nak gulai makan petang ini’’ Dia berkata dalam hati, ia pun bergegas pulang karna hai sudah muali gelap.

Ditengah perjalanan pulang ia dikejutkan oleh Seekor Ular Besar yg sedang Mbelulus (berganti kulit), dengan sedikit ragu bercampur takut dia memberanikan diri untuk mengmbil Belulusan (Kulit Luar Yg dilepaskan Ular saat berganti Kulit) ular tersebut, Karna Tangan kanannya membawa Ikan Hasil Tangkapan Sedangkan Tangan Kirinya Membawa Biasan Pancing(joran) dia lalu mengikatkan Kulit Ular itu Dipinggang nya

Sesampainya Rumah dia langsung meletakan ikan hasil pancingan tadi di Lintut (bagian teras Rumah Panggung) dia duduk dekat api uggun yg menyala dibawah rumahnya untuk menghangatkan diri, sementara ibunya sibuk memassak ikan yg tadi Ia bawa, suasana yg sepi dan dingin ia pun tertidur karna lelah

Keesokan Harinya ia baru terjaga setelah matahari mulai teresa menyengat, Ia Sedikit mengapa ibunya tidak membangunkan nya, ia naik ke kedalam rumahnya lalu makan dengan lahap, ia pun baru sadar kalu tadi malam ia tertidur tanpa sempat makan terlebih dahulu. Ibunya yg baru pulang mencuci nampak membersihkan sisa makan nya tapi ibunya tidak menyapanya seolah ibunya tak melihat ia duduk dekat Tungku didapur rumahnya, tak lama kemudian ia pun pergi ke Ume (Ladang_)

Pulang dari ladang ia Melihat Rumah nya Ramai ada beberapa orang teman nya dan keluaga berkumpul, ia pun bergegas menuju rumahnya “ Nah Ngape Jeme Rami Bekumpul Dihumah Ku ni” katanya dalam hati.

Dia melihat Ibunya Sedang Menangis, “Petang makhi dietu mancing, ulehan nyetu Batakkanye di lintut, tapi die ide tekinak aku ntah kemane die ni lah ndi malam ni lum balek” nampak ibunya tengah berceita kepada paman nya,Tampak Rasa Khawati dari Raut wajah sang Ibu.
“ngape mak” dia mencoba bertanya, namun seperti tadi pagi ibunya seolah tak menyadari kehadiranya.
ternyata benar Tak Ada seorang pun yg hadir disana mengetehui keberadannya….!!

Ternyata Kulit Ular yg Di ikatkan dipinggangnya Membuat Orang Lain Tidak bisa melihatnya. Orang baru bisa melihat Puyang Tanjung … Setelah dia melepas kan Kulit Ulang yg ia pakai

Waktu terus Berjalan Sampai Tersiar Kabar bahwa Desa tempat tinggalnya Akan di TUMPU Oleh Daerah Lain, Warga bersama-sama bersiap untuk melakukan perlawanan namun melihat Jumlah dan Keahlian Jelas membuat Warga Tanjung memjadi Patah Semangat, karna sudah bisa dipastikan bahwa mereka Hanya akan mati sia-sia, Tapi mereka Juga tidak mau menyerahkan harta, tanah, hewan ternak bahkan Anak Gadis mereka begitu saja,
Sungguh Suatu Pilihan Yg Sulit….!!

Puyang tanjung Pun Memberi Harapan,”Aku Ade Belulusan Ulah keramat kite Masuk kan Kulit Ulah ini dalam ayakh, ayakhnye kite siramkan sekeliling dusun, amun sude kele kite tanamkan kulit ulah ini Tiap jukhu dusun, Mangke Dusun Kite Ide Kinak Uhang…!!”
“Setuju” Sahut Warga Tanjung Waktu itu

Benar saja saat Penumpu datang mereka tidak bisa menemukan dimana letak dusun tanjung… tersebut, Bahkan Hingga kini Oarang dari luar dusun Tidak pernah bisa melihat dusun Tanjung… tersebut

Ket;
Menurut Nara Sumber; Matseh ( 80 th, Desa Gunung Liwat)
_PUYANG TANJUNG SIMAN;Nama Tokoh Dalam Cerita Ini tidak Diketahui Secara pasti namun Masarakat Sekitar Sering Menyebutnya dengan nama puyang tanjung Siman

_Dusun Tanjung Siman … Dulunya terletak Di wilayah KASANG, Di atas Perbukitan di desa Gunung Liwat(Berbatasan Dengan Desa Batang Hari), kecamatan Pengandonan, kab OKU, SUM-SEL.

_Saat Beliau Masih Muda Masih Sering dijumpai Warga Kasang Yg Pergi Kekalangan Biasanya terlihat Mereka membawa obor pada waktu subuh.

_Hingga saat ini Orang yg pergi ke wilayah kasang masih sering menemukan sesuatu yg dianggap pemberian atau milik warga kasang yg tercecer, Misalnya Orang yg sedang lewat menemukan Paisan (ikan yang di Bakar dengan balutan daun pisang dengan CampuranTempoyak) yg Masih hangat diletakan diatas batu yg biasa digunakan untuk beristirahat saat perjalanan pulang dari kebun Atau Orang yg menemukan Ikan Yg Menggelepar (masih hidup) di semak belukar Dsb.
______*******

Istilah Masyarakat Ogan;
Tumpu = penaklukan
Numpu = Menaklukan daerah Lain
Penumpu = Orang Atau Kelompok Yg melakukan Penaklukan
Jaman Putumpuan = Adalah Jaman Dimana Pada Masa Itu setiap Orang atau Kelompok yg Merasa Lebh Kuat Akan Mencoba Menaklukan Daerah Lain, Dengan Tujuan Memperluas Wilayah dan merampas harta benda serta Hewan ternak dsb_

Vocab;
Amun = Jika __Petang = Sore __Ngape = Mengapa __Jeme/uhang = Orang/ Orang lain

Rami = Ramai __Makhi = Kemarin __Ide/dikde = tak /Tidak __Te_kinak = ter_Lihat
Batak_kan = Letak_kan __Kemane = kemana __Ndi/Ndai = Dari /Sejak

Belulusan = Kulit Bagian Ular yang dilepaskan Saat Ular Berganti Kulit
Ulah= Ular __Ayakh = Air __Sude = Sudah __kele = Nanti __Jukhu = Penjuru/sudut __Mangke = Maka
— bersama

Ditulis Oleh : PINDRI Mahasiswa STMIK MIC ~ Macam” Objek Wisata

Artikel Cerita Asal Mula Tanjung Siman ini diposting oleh PINDRI Mahasiswa STMIK MIC pada hari 11 Mei 2012. Terimakasih atas kunjungan Anda serta kesediaan Anda membaca artikel ini. Kritik dan saran dapat anda sampaikan melalui kotak komentar.

:: Findry Satria Jaya ! ::

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Tulis di Kotak Bawah ini ?